Java Update 8, apa saja isinya? (bag.2)

-0- - 0



Hey!
Kini kita akan sambung disini sebagai bagian ke-2 dari artikel sebelumnya tentang JDK 8 apa sih isinya?

Update yg didapat pada JDK 8 diantaranya:


3. MinHeapFreeRation dan MaxHeapFreeRation flags kini lebih mudah

Setting Cooperative Memory Management tersedia pada JDK 8 diiringi dengan perubahan lainnya. Salah satunya ialah dengan adanya Max/MinHeapFreeRation flags yang dapat digunakan ketika runtime. Dengan update yg terbaru, anda akan lebih mudah mengatur value yg ada misalkan dari default mislnya 70/40 menjadi 100/0, dengan tujuan memberikan JVM lebih luas ketika tumbuh dan menyusut memory-nya nanti. Tetapi fitur ini tidak seperti Cooperative Memory Management, karena flag disini bukan untuk versi komersil dan bisa dipakai terpisah. Dengan komersilnya Cooperative Memory Management, kita bisa lebih mudah mengatur hal ini untuk beberapa Multiple JVM, tetapi opsi ini bukan hal yang wajib.

Karena semuanya amat sangat mudah untuk diatur, jangan lalai ketika salah menggunakan konfigurasi yg semestinya anda boleh jadi memperoleh performa yg sebaliknya. Karena apa? Karena mismanagement alias salah setting. Jadi, pahami baik2 flag yg diperlukan lalu setting-lah sebaik mungkin, jangan ngasal!


4. JAXP versi baru + maxElementDepth.

Property maxElementDepth ialah fitur terbaru pada JAXP (Java API for XML Processing) sebagai tindak lanjut atas kasus penggunaan resource. Dengan fitur ini batasan maximum element bisa diatur, sehingga tidak terlalu dalam ketika memproses file xml. Ketika limit sudah diset, maka JDK dan JRE akan siap siaga. Kenapa hal ini perlu? Karena bisa jadi anda menggunakan file XML yang besar luarbiasa (sebut saja GIGA), dan ketika diprocess tentu akan memakan waktu lama jika harus me-traverse seluruh isi konten XML tersebut. Jadi fitur ini akan membantu pembatasan pembacaan limit kedalaman XML-nya, sehingga tidak overloaded.


5. Java Dependency Analysis Tool (jdeps)

Dengan adanya Java Dependency Analysis Tool (jdeps), developer java manapun kini mampu menggunakan command-line untuk menunjukkan static-dependency dari suatu aplikasi java. Sebutlah anda memiliki dependency terhadap file library X, maka nanti bisa terlihat disana ketika menggunakan jdeps. Secara default dengan jdeps ini anda mampu melihat dependency yg ada pada level package yg digunakan.

Tetapi kalau anda teliti lagi lebih detail, dengan jdeps anda mampu juga melihat dependency pada suatu class yg terkait misalnya. Gunakan saja mode -v (verbosa) untuk melihat seluruh class-dependency. Kelebihan lainnya jika anda ingin memberikan output pada sebuah file, simple, gunakan saja mode -dotoutput . Terakhir dengan menggunakan mode -jdkinternals maka anda dapat melihat class-dependecy pada API internal di JDK tersebut.

THat's all!


Daftar dan bergabung untuk belajar pemprograman Java dikelas disini.


==- BAGIAN 2 TAMAT -==

Tagged as:

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 comments:

Sponsor

Sponsor

Sponsor

Sponsor

Sponsor


Situs Pilihan - Dunia-Asmaradana.com

SA Link Directory

Sponsor

Sponsor

100% Backlink Indonesia
© 2013-2015 FGroup Indonesia. Semua logo beserta data yang tercantum di dalam website ini mengacu kepada sumber terpercaya dan juga dengan jalinan kerjasama Tim (CV) Zephyr
© 2013 FGroup Indonesia. WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9
.
back to top