Studi Microsoft: Keamanan Data, Pria-Wanita Beda

-0- - 0

Studi Microsoft: Keamanan Data, Pria-Wanita Beda


Virus

Dua penelitian Microsoft menemukan bahwa dalam hal teknologi, pria dan wanita memiliki prioritas yang berbeda terkait soal keamanan data mereka.

Penelitian pertama, yang mensurvei lebih dari 10 ribu pengguna mobile dan desktop di seluruh dunia, menemukan bahwa 35 persen pria melindungi perangkat mobile mereka dengan passcode dan menggunakan jaringan nirkabel terjamin untuk online.

Sementara perempuan mengambil tindakan pencegahan keamanan yang sama pada tingkat yang sedikit lebih rendah, yaitu 32 persen.

Mengikuti tren itu, 32 persen pria terus memperbarui perangkat lunak pada perangkat mobile mereka, yang merupakan pertahanan penting terhadap serangan malware. Sementara hanya 25 persen wanita melakukan hal itu.

Angka-angka itu tampaknya menunjukkan bahwa laki-laki mengambil tindakan pengamanan mobile sedikit lebih serius daripada rekan-rekan perempuan mereka. Tetapi juga terlihat bahwa kedua jenis kelamin mengadopsi tindakan pengamanan yang masuk akal pada tingkat yang rendah.

"Meskipun kita semua terganggu oleh perilaku ponsel tertentu, yang lebih penting adalah mengetahui bagaimana membantu melindungi perangkat dan informasi seseorang dari scammers, perangkat lunak nakal dan penyebaran rincian digital," ujar Jacqueline Beauchere, kepala keamanan online di Microsoft, dalam sebuah pernyataan. "Kita tahu dari penelitian sebelumnya bahwa pria dan wanita mempraktekkan keamanan mobile yang sangat berbeda."

Selain itu, pria tampaknya lebih sering menjadi korban serangan mobile daripada wanita. Mereka menerima lebih banyak email phishing, pop-up yang mengganggu dan pesan dari penipu.

Sementara wanita cenderung lebih berhati-hati dibandingkan pria tentang apa yang mereka sebarkan secara online, menurut studi ini.

Perempuan juga lebih mungkin untuk mengambil langkah-langkah untuk mengontrol apa yang mudah terlihat oleh orang asing di media sosial. Studi ini juga menemukan bahwa wanita kurang angkuh daripada pria dalam konten pesan teks mereka.

Sebuah survei Microsoft yang berbeda, yang dilakukan di Facebook, menanyai lebih dari 800 orang soal apa yang paling mengganggu dengan perangkat mobile mereka.

Banyak responden menyebut pembicara keras, pengecekan ponsel terus menerus, dan penggunaan ponsel yang tidak pantas secara sosial di antara gangguan utama mereka.


Sumber : tempo.com

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 comments:

Sponsor

Sponsor

Sponsor

Sponsor

Sponsor


Situs Pilihan - Dunia-Asmaradana.com

SA Link Directory

Sponsor

Sponsor

100% Backlink Indonesia
© 2013-2015 FGroup Indonesia. Semua logo beserta data yang tercantum di dalam website ini mengacu kepada sumber terpercaya dan juga dengan jalinan kerjasama Tim (CV) Zephyr
© 2013 FGroup Indonesia. WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9
.
back to top