WhatsApp melanggar ketentuan hukum
-0- -
0
WhatsApp adalah salah satu dari software tertinggi 5 teratas di dunia dengan 300juta pengguna. Kini dinyatakan telah telah melanggar hukum. Bukannya menghapus data yang dimiliki oleh user dan non-user, WhatsApp mengupload dan menyimpan data-datanya secara permanen di California. Hal ini diketahui setelah investigasi oleh Canadian and Dutch watchdog.
Pihak WhatsApp mengatakan bahwa nomor yang disharing telah diubah menjadi 'hash number' sehingga tak nampak oleh umum. Namun, tim investigasi menyatakan bahwa 'hash number' tersebut masih bisa dibongkar dengan cara yang umum jika databasenya telah diketahui sebelumnya.
Jacob Kohnslamm, pihak dari Dutch Data mengatakan bahwa 'saya tidak puas dengan pihak WhatsApp yang tidak menyediakan kesempatan kepada user dan non user untuk membagikan informasi mereka yang telah terekam sebelumnya disaat penggunaan aplikasi WhatsApp!'
Kini pihak WhatsApp pun telah membuat beberapa peningkatan security untuk men-ekripsi beberapa pesan dan otorisasi penggunaan aplikasinya sesudah diperiksa oleh tim investigasi.
Pihak tertinggi komisionaris UK menyatakan bahwa hal tersebut belum memberikan dampak apa-apa terhadap hukum data di British.
Pihak tertinggi komisionaris UK menyatakan bahwa hal tersebut belum memberikan dampak apa-apa terhadap hukum data di British.
Kutipan metro.co.uk
Tagged as: 2013, aplikasi, Berita, california, eropa, FGroup, FGroup Indonesia, hukum, inggris, internet, jebol, message, pelanggaran, pesan, terbaru, whatsapp
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Related posts
0 comments: